Logistik Pilkada Jatim untuk daerah kepulauan dikirim H-10
Minggu,livesdy spgtoto 6 Oktober 2024 16:14 WIB
Kami belajar dari pengalaman pemilu sebelumnya, distribusi logistik untuk kepulauan akan dimulai lebih awal, setidaknya 'H-10' sebelum hari pencoblosan
Surabaya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menjadwalkan pengiriman logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 10 hari menjelang pencoblosan untuk wilayah kepulauan.
"Kami belajar dari pengalaman pemilu sebelumnya, distribusi logistik untuk kepulauan akan dimulai lebih awal, setidaknya 'H-10' sebelum hari pencoblosan," kata Komisioner KPU Jatim Divisi Perencanaan dan Logistik Miftahur Rozaq dihubungi di Surabaya, Minggu.
Ia menuturkan sembilan kecamatan di kepulauan Sumenep menjadi prioritas, karena sulitnya menjangkau daerah ini.
"Hal itu penting untuk memastikan seluruh kebutuhan pemilu tiba tepat waktu karena cuaca dan kondisi geografis yang tidak menentu di Kepulauan Sumenep," tuturnya.
Logistik yang akan dikirim yang termasuk surat suara nantinya akan tiba dalam kondisi sudah dilipat dan dikemas dalam kotak suara yang dibungkus plastik tahan air.
Baca juga: KPU: Debat perdana calon gubernur Jatim usung tema kebutuhan dasar
Baca juga: KPU Jatim catat dua daerah kekurangan pendaftar calon petugas KPPS
Menurut Rozaq, hal ini untuk mengantisipasi potensi kerusakan akibat perjalanan panjang melalui jalur laut, yang kerap diwarnai hujan deras dan angin kencang.
"Tidak ada ruang untuk kesalahan di sini, setiap surat suara harus aman, tidak boleh ada yang rusak," ujarnya.
Rozaq menjelaskan kebutuhan logistik pada Pilkada Serentak 2024 ini menyesuaikan dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang ada di Jatim sebanyak 31.280.418 pemilih.
Kebutuhan bilik suara sebanyak 171.502 dan segel berjumlah 1.853.000. Sedangkan, surat suara 32.088.910 ini setelah ditambah 2,5 persen di setiap TPS dan alat bantu tunanetra sebanyak 60.751 unit.
Sebagai informasi, untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 ada tiga pasangan calon yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
Baca juga: Risma siapkan program kesejahteraan bagi para buruh pabrik
Baca juga: Khofifah komitmen terus lindungi industri padat karya