hk jumat martabetoto: Fakhri Husaini: Persiapan Jatim raih medali emas hanya dua bulan

PON Aceh Sumut 2024

Fakhri Husaini: Persiapan Jatim raih medali emas hanya dua bulan

  • Kamis,hk jumat martabetoto 19 September 2024 02:00 WIB
Fakhri Husaini: Persiapan Jatim raih medali emas hanya dua bulan
Pesepak bola Jawa Timur Rano Jutati Karenano (kiri) berselebrasi seusai mencetak gol bersama rekan setimnya Muhammad Rasha A E (kedua kiri), Qa'qa Zaky Bashah (tengah) dan Rizky Dwi Nugraha Asyari (kedua kanan) dan Wigi Pratama (kanan) pada pertandingan perebutan medali emas PON XXI Aceh-Sumut 2024 melawan Jawa Barat di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Rabu (18/9/2024). Tim sepak bola Jawa Timur berhasil merebut medali emas setelah mengalahkan tim sepak bola Jawa Barat dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/aww.
Banda Aceh (ANTARA) - Pelatih sepak bola putra Jawa Timur Fakhri Husaini menyatakan bahwa persiapan timnya hingga meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 hanya dua bulan sebelum pertandingan berlangsung.

"Untuk persiapan tim Jawa Timur ini hanya dua bulan," kata Fakhri Husaini, di Banda Aceh, Rabu malam.

Pernyataan itu disampaikan Fakhri Husaini setelah menerima pengalungan medali emas cabang olahraga sepakbola putra PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Jawa Timur berhasil keluar sebagai juara cabang sepakbola putra PON XXI Aceh-Sumut 2024 setelah mengalahkan Jawa Barat 1-0 pada partai final, di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Rabu malam.

Baca juga: Kalahkan Jawa Barat 1-0, Jawa Timur raih emas sepak bola putra

Tak hanya persiapan dua bulan, kata dia, dalam proses pelatihan, juga terdapat enam pemain dipilih kemudian mundur karena bergabung ke liga 2 dan liga 1 Indonesia. Sehingga harus menyeleksi pemain baru kembali.

Meski demikian, dirinya bersyukur karena Jawa Timur memiliki sumber pemain muda potensial, sehingga tidak begitu sulit baginya melatih mereka hingga menjadi satu tim tangguh, dan kompak.

"Ini terbukti, mereka layak mendapatkan medali PON XXI Aceh-Sumut ini. Jawa Timur tidak kurang pemain potensial, tinggal sekarang bagaimana Asprov PSSI mengelola pemain-pemain ini," ujarnya.

Dia menuturkan, Jawa Timur masih memiliki banyak pemain bagus yang seharusnya bisa bergabung ke tim PON ini. Bahkan, saat uji coba ia sempat melirik seorang striker muda kelahiran 2005.

Tetapi, pemain muda tersebut gagal direkrut untuk bergabung ke tim PON, karena nama-nama pemain telah didaftarkan di KONI. Sehingga yang bersangkutan tidak bisa masuk skuad.

"Artinya, ini bukti bahwa Jawa Timur menjadi sumber pemain muda potensial untuk tim nasional. Saya percaya itu," demikian Fakhri Husaini.

Baca juga: Sepakbola - Tuan rumah Aceh raih perunggu usai tekuk Kalsel 2-1

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024