jayatogel sdy spgtoto: Atlet soft tenis ungkap kebiasaan unik saat bertanding

 2024-11-15 16:27:30

PON Aceh Sumut 2024

Atlet soft tenis jayatogel sdy spgtotoungkap kebiasaan unik saat bertanding

  • Senin, 16 September 2024 07:58 WIB
Atlet soft tenis ungkap kebiasaan unik saat bertanding
Petenis ganda putri DKI Jakarta Siti Nur Arasy (kanan) dan Julia Sanger (kiri) mengembalikan bola ke pasangan Jawa Barat Beatrice dan Dwi Rahayu pada pertandingan final soft tenis PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Lapangan Soft Tenis Trengginas, Mapolda Banda Aceh, Aceh, Minggu (15/9/2024). Pasangan ganda putri DKI Jakarta berhasil mengalahkan Jawa Barat dengan skor 5-4. ANTARA FOTO//Budi Candra Setya/pras.
Banda Aceh (ANTARA) - Atlet soft tenis ganda putra dan putri di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 mengungkapkan kebiasaan unik mereka saat bertanding.

Siti Nur Arasy, atlet ganda putri dari kontingen Jakarta yang berpasangan dengan Julia Michelle Sanger, mengaku bahwa dirinya dan Julia kerap meneriakkan kode-kode ketika hendak melakukan serve.

“Itu untuk memberi tahu partner kalau kita sudah siap,” kata dia ketika ditemui usai pertandingan babak final di Lapangan Soft Tenis Mapolda Aceh, Banda Aceh, Minggu (15/9) malam.

Atlet berusia 26 tahun itu menjelaskan, pada permainan ganda putra dan putri, satu atlet bermain di depan net, sedangkan satu atlet berada di belakang. Apabila atlet di depan net sudah siap pada posisinya, maka akan diteriakkan kode-kode untuk memberi tahu bahwa atlet yang di belakang bisa langsung melakukan serve.

Adapun pada pertandingan di babak final yang mana mereka sukses memenangkan medali emas, Julia yang berada di depan net meneriakkan ‘haik!’ agar Siti yang berada di belakang bisa langsung melakukan serve.

“Bukan cuma dengan Julia. Sebenarnya itu tergantung kami lagi berpartner dengan siapa. Pasti kami kode-kodean untuk memberi tahu dia sudah siap untuk melakukan serve atau belum,” ucapnya.

Sementara itu, pada pertandingan final ganda putra, ada juga hal unik yang dilakukan oleh pasangan Jawa Barat, Fernando Sanger dan Tio Juliandi. Ketika bermain dalam babak final, Fernando dan Tio kerap meneriakkan kata-kata tertentu, salah satunya adalah ‘yes!’. Kata itu mereka teriakkan ketika berhasil mencetak skor.

Tio mengungkapkan, alasan mereka meneriakkan itu karena ingin keluar dari tekanan ketika bertanding, sehingga bisa bermain dengan lebih lepas.

“Karena kan game soft tenis pendek. Karena satu poin berharga, jadi kita harus keluar dari tekanan, terlebih ini partai puncak,” kata Tio.

Hasilnya, mereka bisa mempersembahkan medali emas kepada Jawa Barat dengan menang telak 5-0 atas Kalimantan Timur.

Baca juga: Jabar revans atas Kaltim demi emas soft tenis ganda putra
Baca juga: Ganda campuran Aceh bangga bisa persembahkan emas soft tenis

Berikut perolehan medali ganda putra dan putri soft tenis PON XXI 2024:

Ganda putra

1. Medali emas: Fernando Sanger dan Tio Juliandi (Jawa Barat)
2. Medali perak: Muhammad Reski Asrian dan Rizki Zami (Kalimantan Timur)
3. Medali perunggu: Indra Adiguna dan Rafi Rassendra (Jakarta) serta Arham Hadi Darma dan Muhammad Rizki Jabir (Sulawesi Selatan)

Ganda putri

1. Medali emas: Siti Nur Arasy dan Julia Michelle Sanger (Jakarta)
2. Medali perak: Beatrice Chandra dan Dwi Rahayu Pitri (Jawa Barat)
3. Medali perunggu: Ratna Aprilia dan Fitria Widia (Lampung) serta Salsabila dan Erlita Cintia Dewi (Kalimantan Timur)

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024