STY tegaskan pemain yang berkarier di Eropa sangat membantu timnas
Kamis,permainan togel yang paling menguntungkan 5 September 2024 03:19 WIB
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) menegaskan pemain-pemainnya yang berkarier di kompetisi Eropa sangat membantu performa timnya sejauh ini yang mampu menorehkan banyak sejarah.
Hal ini dikatakan Shin pada sesi jumpa pers, Rabu, menjelang laga pembuka putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah pada Kamis (5/9) waktu setempat atau Jumat (6/9) dini hari pukul 01.00 WIB.
Sejarah yang ditorehkan itu dimulai ketika menembus babak 16 besar Piala Asia 2023, mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024, dan bermain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Saya dapat mengatakan bahwa para pemain yang bermain di Eropa, sejujurnya sangat membantu kinerja tim kami," kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Saat ini, dari 26 pemain yang dipanggilnya untuk dua laga pembuka putaran ketiga, ada 10 nama yang merumput di kompetisi Eropa.
Dari Inggris, ada Justin Hubner di tim muda Wolverhampton Wanderers dan ada dua nama yang merumput di Championships atau kasta kedua, Nathan Tjoe-A-On di Swansea City dan Marselino Ferdinan di Oxford United.
Di Eredivise Belanda, ada Calvin Verdonk bersama NEC Nijmegen. Lalu, dari kasta keduanya ada Ivar Jenner di Jong Utrecht dan Rafael Struick di ADO Den Haag.Ragnar Oratmangoen di FCV Dender dan Sandy Walsh di KV Mechelen menjadi perwakilan di Belgia. Ada juga satu nama di divisi dua yaitu Shayne Pattynama di KAS Eupen.
Terakhir, ada Jay Idzes yang bermain di Serie A Italia bersama Venezia.
Selain nama-nama itu, ada Thom Haye yang pada musim lalu tampil konsisten di Heerenveen sebelum kemudian ia saat ini belum mendapatkan klub baru.
Shin mengatakan pemain-pemain yang merumput di benua biru itu sangat membantu meningkatkan performa tim Garuda karena mereka memiliki fisik yang bagus dan pemahaman taktik yang baik.
"Tentu saja kami memiliki pemain yang berasal dari sana, mereka memiliki fisik dan taktik serta pemahaman dan hal-hal teknis yang lebih baik," jelas pelatih 53 tahun itu.
Baca juga: Lawan Arab Saudi, Jay Idzes: Apapun bisa terjadi di sepak bola Baca juga: Pelatih Timnas Indonesia tak rasakan tekanan apapun jelang lawan Arab Baca juga: Maarten Paes resmi bisa perkuat timnas Indonesia lawan Arab Saudi Baca juga: Kunjungan Paus tak akan ganggu persiapan GBK menyambut Australia