当前位置:首页 > toto togel

keluaran sydney 2022 toto911: Ombudsman ajak pilih pemimpin daerah yang peduli layanan publik

Ombudsman ajak pilih pemimpin daerah yang peduli layanan publik

  • Selasa,keluaran sydney 2022 toto911 24 September 2024 23:07 WIB
Ombudsman ajak pilih pemimpin daerah yang peduli layanan publik
Pjs Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Gorontalo Wahiyudin Mamonto. ANTARA/Adiwinata Solihin
Rata-rata yang maju dalam pemilihan bupati, wali kota, maupun gubernur di Provinsi Gorontalo kali ini adalah tokoh yang tidak asing lagi bagi publik
Gorontalo (ANTARA) - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Gorontalo mengajak masyarakat di Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Boalemo, Gorontalo Utara, dan Pohuwato, untuk memilih kandidat kepala daerah yang peduli pelayanan publik pada Pilkada Serentak 2024.

Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Ombudsman Gorontalo Wahiyudin Mamonto di Gorontalo, Selasa, menjelaskan momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 merupakan kesempatan seluruh masyarakat untuk menentukan arah pembangunan lebih baik pada lima tahun ke depan.

Adalah hal yang biasa, kata Wahiyudin, para kandidat mengkampanyekan berbagai program guna menarik dukungan dan mencapai kemenangan dalam pilkada. Namun saat ini masyarakat sudah cukup cerdas dalam menilai siapa yang layak untuk jadi pemimpin.

"Rata-rata yang maju dalam pemilihan bupati, wali kota, maupun gubernur di Provinsi Gorontalo kali ini adalah tokoh yang tidak asing lagi bagi publik," ucap dia.

Baca juga: Ombudsman: Penjabat yang mundur untuk maju pada pilkada harus diawasi

Wahiyudin mengatakan pelayanan publik merupakan wajah pemerintahan dan menjadi salah satu indikator utama untuk menilai kemampuan individu dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sehingga dalam Pilkada tahun 2024 ini, kata dia, masyarakat bisa mengetahui siapa yang layak serta benar benar memiliki komitmen, dengan melihat kebijakan dalam pelayanan dasar yakni sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

"Tiga sektor ini adalah pelayanan yang dirasakan langsung, dan tentunya masyarakat tidak hanya dapat menilai petahana, akan tetapi kandidat lain yang merupakan tokoh politik ataupun birokrat bisa ditelusuri seperti apa rekam jejak mereka, sehingga jika buruk ya jangan dipilih," kata Wahiyudin.
 
Baca juga: Ombudsman pertanyakan standar moral beasiswa KIP untuk Pilkada 2024
Baca juga: Ombudsman RI akan pastikan Pilkada DKI Jakarta bebas malaadministrasi

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024

分享到: